Contoh Paper Ilmiah

ini paper pertama yang saya buat untuk lomba APOGCE 2015. 

buat yang bingung paper itu seperti apa, mungkin saya bisa sedikit membantu , hehe

sebenernya paper itu tergantung dengan peraturan/policy yg dibuat dari penyelenggaranya, biasanya ada instruction subbmittednya kok :) nah jenis paper juga macem-macem ya ! kebtulan yang saya buat ini jenis paper yang lebih ke abstrak, jadi gak ada penggalan per paragraf yang dinamain :) so lets check this ! 

Natural Carbon Sequestration

Carbon dioxide (CO₂) emissions are the common type of gas emitted from the burning of fossil fuels. The effect of CO₂ which can’t be process is increasing the temperature of the earth (global warming). So that can be known CO₂ emission has been increased from each year. For example in 2011 Japan’s fossil fuel consumtionincrease until 9% than in 2010.In order to reduce the CO₂ emission, the CO₂ sequestration needs more applied in the industry.

Natural carbon sequestration is a cycle that's been happening on this planet for billions of years. It's simply the process by which nature has achieved a balance of carbon dioxide in our atmosphere suitable for sustaining life.As we know that there is such renewable energy that can result less of CO_2,such as wind energy. Beside the forest that can minimize amount of CO₂, we should take an efforts to reduce the amount with used renewable energy. This is simple way with minimize CO₂ ; less consumption-more tree-more energy renewable. This act can make less of CO₂ and make less warming.

There has not much research been done on the abovementioned artificial processes to determine any dangers in disposing of carbon dioxide in this way. But nature has already done some of that research for usan example is Lake Nyos, Africa. Because the way of carbon sequestration is injected to te bottom of lake, On August 21 1986, Lake Nyos belched a massive cloud of carbon dioxide after an eruption that killed around 1,700 people. The Accident could be possibly happened again if we implement artificial deep injection carbon sequestration methods. Finally, we can reduce his amount of CO₂in the safe way like Reduce amount of consumption general energy with used renewable energy and plant more trees. This way is simple but can make big efforts for human life.

In the artificial ways, carbon sequestration can be done in ocean sequestration whereby carbon dioxide is injected deep into the ocean and another method is geological sequestration where the carbon dioxide is pumped into underground chambers, sometimes it forms magnesite if the areas are rich cointain of magnesium. But, the artificial way is more dangerous with huge amount of CO₂ refers to Like Nyos accident.

 nah, buat peraturannya sendiri APOGCE mengharuskan terdiri dari 4 paragraf dan jumlah katanya 220-450. Saran aja sih, kalo buat paper usahakan bahasanya padat dan tidak mepet dengan jumlah kata yang minimal atau maksimal. terus jangan lupa kalo paper ilmiah itu yang utamanya berdasarkan fakta dan ada kuantitasnya. SEMANGAT BERKARYA :) !!!

Read More

About Me

Assalamualaikum wr wb..

Buat yang belum puas baca profil singkat di gadget sebelah kanan, di sini bakal aku jabarin beberapa hal singkat lain yaa... heheu :D

-Nama lengkap: Annizah Rahmatya Gerhana

kalian bisa manggil annizah atau kalau susah bisa manggil ijah , mungkin terdengar kampungan tapi sudah menjadi "trademark" diantara temen kampus atau kalau bisa dibilang panggilan kesayangan dari teman-teman di angkatan :D So, it's not a problem kalo mungkin yang baru kenal bilangnya kampungan hhee. Kenapa Gerhana??  sebenarnya saya sendiri kurang percaya kalau saya lahir saat gerhana matahari, tapi apa mau dikata, katanya orang tua sih gitu .. yaudah percaya aja -_- dan Alhamdulillah saya terlahir sebagai seorang Muslim :)

-24 OKTOBER 1995

lahir di Jayapura, Kota paling timur di Indonesia. tapi sesungguhnya saya berasal dari campuran Ras Jawa-Nusa Tenggara. Lahir dan masa kecil dihabiskan di  Jayapura, Besar di Magelang dan Kuliah di Semarang membuat saya paham berbagai kultur budaya serta teman-teman yang asalnya beragam. Lahir di bulan Oktober akhir membuat saya masuk dalam kalangan berzodiak Scorpio.

-Teknik Kimia Universitas Diponegoro

sekarang berstatus sebagai Mahasiswa aktif angkatan 2013 di Tekim Undip. Di kampus hijau inilah, saya menemukan jati diri *ceilah* *seriusanini* saya yang terpendam., walaupun Tekim bukan pilihan utama saya untuk melanjutkan studi di PT. disini, saya bertemu orang-orang yang luar biasa, teman-teman terbaik yang menginspirasi serta lingkungan yang kondusif. Disini saya belajar mengasah kemampuan akademik dan softskill saya dalam berorganisasi. Saya memulai debut pertama organisasi di HMTK UNDIP 2014. lalu mengikuti oraganisasi pecinta alam Oxygen-16. beberapa club internal yang saya ikuti yaitu CESTR , CEEC dan Organisasi SPE. di luar Tekim sendiri, kini saya mengikuti BEM UNDIP 2015. semua pengalaman maupun amanah yang pernah saya miliki dan alami selalu saya jadikan pengalaman berharga walaupun tidak semua menyenangkan.

-Addicted

Naruto adalah  Kartun Manga yang saya sangat sukai sampai saat ini dan mungkin everlasting ^_^ .

Selain itu saya juga menyukai warna gelap  dan kalem. saya juga golongan Petrichor.Saya menyukai segala hal berbau Adventur. Makanan kesukaan saya yaitu Lotek khas Magelang.

-Future

Muslimah. Process Engineer in Oil and Gasses Company, Make Proud my Family, .  Best Wife and Mom ever for my future Family,

Cukup sekian perkenalan dari saya, mohon maaf jika postingan ini kurang berkenan .. 

Selamat menikmati blog saya! semoga terhibur dan bermanfaat :D

Waalaikumsalaam wr wb...

Read More

Semarang Touchdown #1

Assalamualaikum wr wb ...
Hari ini udah H-3 sebelum masuk kuliah semester 4 nih :D mau sekedar mengisi kesuwungan dengan nyeritain ini hehe , okayy Semarang Touchdown #2 !

Hari itu, kalau tidak salah ya waktu setelah UTS semester 2, awal bulan Mei 2014. Kami sekumpulan atau lebih tepatnya perwakilan Inspiratif 2013 Teknik Kimia Universitas Diponegoro hendak pergi ke gunung Ungaran dengan beranggotakan 11 orang yaitu Komting Satria, Mukti, Bintang, Mas Hanif, Adit, Mirza, Latif, Ayu Bundo, Titak, Mirza, dan saya Annizah. Sebenarnya jumlah peserta yang ikut terbilang sedikit, soalnya udah di Jarkom dari hari-hari sebelumnya, tapi yang ikut tetep aja sedikit -_- alasannya pada takut naik gunung hfffttt --"

Kami kumpul di gedung A jam 3 sore, sehabis shlat ashar kami berangkat dari semarang pukul 15.45 menggunakan sepeda motor. perjalanan menuju Basecamp mawar memakan waktu sekitar 1,5 jam sehingga kami sampai pukul 5 lebih. di basecamp ini ditarik uang untuk menitipkan motor/parkir. Sampai di basecamp mawar, kami shalat maghrib terlebih dahulu lalu memeriksa kembali packing yang ada dalam tas kami. 

Pukul 18.30 kami memulai perjalanan menuju Promasan untuk istirahat malamnya. Sebenarnya ini bukan kali pertama saya menaiki gunung Ungaran, karena sebelumnya saya pernah naik tapi bersama teman-teman Oxygen-16. seperti biasa di perjalanan awal kami melewati bukit-bukit cemara yang masih kecil. Disana pemandangan Kota Ungaran malam hari terlihat jelas. sesekali kami berhenti karena beberapa dari kami ada yang lapar karena belum makan dibawah hehe --". setelah kami melewati bukit yang menanjak, sampailah kami pada daerah yang landai dengan pepohonan pinus serta poho-pohon tinggi lainnya. kami sangat menikmati perjalanan malam itu. namun, saat kami melewati mata air yang biasanya digunakan untuk minum para pendaki, gerimis mulai membasahi tanah gunung Ungaran, mulanya hanya sedikit namun lama-kelamaan mnjadi titik-titik hujan yang lumayan deras. Hal ini membuat kami harus mengeluarkan jas Hujan Kelelawar atau Ponco untuk melindungi tas dan badan kami dari hujan. Kami terus melanjutkan perjalanan yang sudah hampir 2 jam itu, dan melewati track tanjak yang didominasi dengan tanah yang penuh dengan lumpur karena diguyuri hujan. tak sedikit dari kami yang kepeleset. namun, hal ini justru menyenangkan karena kami saling menolong satu satu sama lain :) setelah track menanjak, sampailah kami pada kebun teh. Hujan masih lebat namun tidak menutupi segarnya aroma kebun teh yang kami lewati, rasanya tidak sabar menunggu perjalanan pulang agar segera melihat padang teh yang hijau diguyuri hujan :D 1,5 jam dari saat kami kehujanan di mata air, sampailah kami pada Promasan, yaitu daerah pedesaan di atas gunung Ungaran yang biasanya digunakan pendaki untuk bermalam sebelum paginya menuju puncak Ungaran. Jarak antara Puncak dengan Promasan sendiri sekitar 200 M, kalau digunakan berjalan sekitar setengah jam.

Setelah sampai penginapan yang bertarif 3000/orang/malam ini , kami segera beres beres. beberapa dari kami ada yang menyiapkan matras untuk tidur dan ada yang memasak mie , makanan favorit pendaki saat naik gunung (y). Setelah kami makan mie bareng-bareng dalam 1 nesting, tidak lupa kami memasang alarm pukul 3 pagi untuk berangkat menuju Puncak Ungaran. Dingin masih menyelimuti Promasan, dan kami pun tertidur lelap...

Esok harinya, saat kami bangun pukul 2 ternyata hujan masih sangat deras. beberapa dari kami mencoba keluar dan ternyata setelah disurvey hujannya juga disertai badai angin. Akhirnya setelah berunding, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak. sebenarnya ada kekecewaan dari kami yang sudah naik menuju Promasan, namun kami sadar bahwa tujuan utama dari sebuah pendakian ialah bukan Mencapai Puncak, namun dapat kembali dengan selamat menuju rumah. karena hujan yang disertai badai di atas sangat membahayakan jika kami tetap menerjang untuk menuju Puncak, lebih baik kami tetap di Promasan. Karena tidak jadi, kami melanjutkan tidur. 

Pukul setengah 6 kami bangun, dan shalat subuh. Hujan semalam telah berhenti, kami keluar dan melihat basahnya pepohonan dan tanah karena hujan. Untuk mengobati kekecewaan, kami pergi ke Goa Jepang Ungaran. Pemandangan menuju Goa Lumayan mengobati kekecewaan kami. Lumayan bagus ! setelah sampai, salah satu teman saya bercerita bahwa ia pernah ke Goa ini sewaktu SMA. dan katanya ada mitos bahwa jumlah ruangan yang ada di Goa ini tidak pernah sama jika tiap orang menghitung masing-masing di dalam hati. Akhirnya kami memasuki Goa Jepang yang kononnya merupakan tempat persembunyian Jepang semasa penjajahan dulu. 

Goa Jepang Promasan, Ungaran

Di dalam Goa kami menemukan beberapa ruangan kosong dengan ukuran yang sama dan tak sedikit yang terdapat bekas kayu bakar dan sisa bungkus makanan. Sebenarnya situs ini menarik dan bagus jika di rawat. namun sayangnya, Goa ini justru di buat kotor dengan pendaki yang tidak bertanggung jawab :(. benar saja, saat keluar kami memberitahu hasil perhitungan jumlah ruangan kosong di Gua ini, ternyata benar dari kami ber 11 tidak ada satupun yang sama. ada yang menghitung 22, 28, 24, 30, dan sebagainya. saat kelur kami disajikan dengan pemandangan puncak Ungaran. walaupun terdapat kekecewaan di hati kami, tapi setidaknya kami dapat menikmati pemandangan Ungaran yang sangat bagus ini 

Puncak Gunung Ungaran dari Goa Promasan

Puncak Ungaran dari bawah

Setelah puas dengan melihat puncak Ungaran, kami segera menuju Promasan lagi dan bersiap-siap untuk kembali ke basecamp. Di perjalanan pulang, kami melewati kebun teh semalam. sungguh indahnya pemandangan kebun teh yang dibasahi hujan :D seketika kekecewaan karena tidak mencapai puncak hari itu terobati seketika !

Kebun Teh Ungaran #1

Kebun Teh Ungaran #2

 setelah kami puas berfoto, kami melanjutkan perjalanan ke bawah, kembali melewati track menanjak kemarin namun sekarang turun. jalan bekas hujan kemarin terasa sangat licin dan kami-pun turun sangat hati-hati, namun tetap saja beberapa kepelset hingga jatuh. namun perjalanan ini tetep dibawa Have Fun aja ! Sampai di bukit yang banyak pohon cemara kecil, kembali kami berfoto

Setelah hampir 1 jam perjalanan turun ke Basecamp mawar, kami shalat Dzuhur dan melanjutkan Perjalanan pulang.  !!! dan akhirnya... Semarang Touchdownn !!!!!


dari perjalanan ini saya mendapatkan nilai kehidupan bahwa terkadang kekecewaan membuat seseorang semakin kuat dan lebih mensyukuri apa yang dimiliki :)

Wassalamualaikum wr wb ..

Read More

Semarang Touchdown #2

 Assalamualaikum wr wb...

Salam Lestari !!

Awal tinggal di Jawa, apalagi di Magelang, Siapa sih yang tiap pagi gak ngelihat betapa Megahnya-Merbabu berdampingan tepat di samping Merapi? Aku selalu inget kata guru smp waktu pelajaran Geografi, Gunung Merbabu itu dulunya gunung api aktif di tanah Jawa, namun sejak meletus entah tahun berapa lupa --"hampir setengahnya runtuh lalu gundukan hasil ledakkan yg runtuh jadi gunung Merapi deh~ ahahaha *sekilasinfo*

Sebenarnya karena aku sering bolak-balik ambarawa-magelang, jadi suka lewat jalur tegalrejo-kopeng yang melewati kaki gunung Merbabu. sewaktu belum pernah mendaki, selalu terlintas di benak tiap melewati jalan kopeng-salatiga bahwa Merbabu itu "tinggi" sekali, bahkan sama gunung Telomoyo dan Andong di sampingnya pun , Merbabu sangat tinggi menurutku waktu itu. ditambah cerita dari orang tua kalau katanya Merbabu itu Gunung "Embah"nya tanah Jawa, jadi tentu saja angker... Yah, saya hanya sekedar membayangkan saja sudah takut dan tak pernah terlintas dalam benak bahwa suatu saat saya akan naik menuju puncak Merbabu...

Entah percaya sama takdir atau tidak, waktu ternyata membawa seorang yang tidak pernah punya keinginan sama sekali buat naik gunung-dulu waktu SMA-malah kuliahnya ikut Mapala --' dan sekalinya naik gunung waktu jadi panitia pendakian besar yang diikuti peserta dan naiknya Merbabu pula. saya sempat berfikir kuat atau tidakkah saya naik gunung setinggi merbabu. Tapi melihat semangat teman2 membuatku menjadi berani dan tetap dalam kondisi yang ceria mengingat kami membawa peserta :D

Basecamp Cunthel, 14 Juni 2014

Kami Berangkat melalui Basecamp Cunthel, nah jalur ini terkenal Jalur yang lumayan landai namun agak lama dalam pendakiannya. Letaknya kalo dari arah kopeng masih naik lagi, hehe --" bersama peserta kami naik dari base camp ke pos 3 untuk tidur pukul 2 siang. selama perjalanan kami melewati banyak pos yaitu pos bayangan 1, pos bayangan 2 yang ada sumber airnya, lalu pos 1, pos 2 dan pos 3. selama perjalanan, yang paling melelahkan ialah jalan antara pos 1 ke pos 2, jalannya nanjak terus dan well, kebetulan pas jadi middle megang stock obat-obatan buat  kelompok 2 jadi tasnya berat .. waktu berlalu, kami tiba di pos 3 pukul 7 malam. disini kami makan malam dan tidur,, 

Ternyata Merbabu dingin sekali pemirsa~ tebelnya jaket parasut sama sleeping bed mengalahkan dinginnya Merbabu yang menusuk sampai ujung kaki *Brr* But its okay, lebih dingin Sikunir hehe..

Jam 2 kami bangun demi mendapat Sunrise di Pos 4 menara.. pada masih muka bantal disuruh bangun.. okay gak papa.. persiapan, jam 3 kami naik pelan-pelan. tidak sedikit dari peserta yang merasa pusing dan keseleo akibat dingin sehingga diperkirakan (oleh saya sendiri) kalau supply oksigen menipis menyebabkan darah kekurangan oksigen ke otak dan .... taaraaa, kepala jadi pusing dan badan jadi pegel --" *hipotesangawur* nah disaat seperti inilah jasa Kesehatan seperti saya diperlukan, Alhamdulillah masih bisa menolong orang disaat diri sendiri sebenernya butuh pertolongan *abaikan*.. Tak terasa sudah pukul setengah 5 kami sudah sampai di pos 4, ternyata kami bergerak lebih cepat dari Sunrise di pelupuk awan pagi itu. sambil menunggu Sunrise beberapa dari kami duduk sambil makan dan tentunya merapat karena kedinginan brrr.. Finally Sunrisenya dataaaaangggg, it's really Beautifull

Inspiratif 2013 di Pos 4 Merbabu 15 Juni 2014

Sunrise pos 4 Merbabu

 

Setelah menikmati Indahnya Sunrise, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak ! beberapa dari kami merasa kelelahan dan memutuskan untuk turun kembali ke pos 3, namun karena saya mungkin saat itu termasuk bersemangat, yaaa~ it's time guys ! kami sangat bersemangat untuk berjalan .. namun tidak dapat dipungkiri perjalanan ini 'agak' mengesalkan. melihat track ke puncak sangat melelahkan karena kondisi jalan yang naik lalu turun lagi, dan tanjakannya-pun terbilang terjal dan curam --" namun itu semua hilang karena kami disuguhi pemandangan alam nan indah ala merbabu~ Lihat saja kami dapat memandangi 4 gunung sekaligus pada suatu view yang bagiku menakjubkan! seperti saudara saja ya gunung-gunung ini :D

Tak terasa pukul 10 pun tiba, di depan saya persis terlihat puncak Kentheng songo. Sebenarnya bila mau ke puncak Syarief saat di watu dugong bisa ambil ke arah kiri. kalo ke kentheng songo ke arah kanan. Nah, jalan menuju kentheng songo ini terkenal dengan jalur "mlipir"nya dan "jembatan setan". yang dimaksudkan mlipir disini ialah jalannya muter banget, lebarnya kira2 hanya muat 2 kaki kalo didempetin.. bayangkan saja , udah jalannya mlipir, sempit dan sebelahnya jurang pula --" saat saya berada di posisi saat itu saya berfikir "kenapa saya sebodoh ini menmpatkan diri saya sendiri dalam bahaya" belum lagi dengan jembatan setan yang benar-benar ...... pokoknya siapapun yang pernah naik merbabu pasti pernah merasakan sensasi melompat di batu yang lebarnya sangat gak manusiawi --".. segala perasaan lapar, capek, haus, bercampur aduk apalagi melihat track sedemikian rupa yang sangat sedih apalagi kalau nginget kenapa ga pulang aja kerumah bobo cantik di kosan... 

And Finally, I'm in the top of Merbabu, semua kepenatan tadi hilang sekejap.. hanya lautan kapas yang menyapa dan membuatku tertegun atas nikmat Allah dan Kebesarannya.. Subhanallah, AllahuAkbar!!!!!

View Puncak Merapi dari Puncak Merbabu 3142 MDPL

Inspiratif 2013 di Penbox 2014

Setelah kami puas mengabadikan momen di puncak, kami menuju basecamp lagi~ 

dan akhirnya Semarang Touchdown !!

 ini ada sedikit kata-kata bagus saat nonton "The Unbroken" dari kakaknya Zampelini:

"Tidak masalah seberapa sengsaranya engkau saat ini, yang terpenting ialah kemuliaan seumur hidupmu setelah ini semuanya berakhir"

Wassalamualaikum wr wb..

Salam Lestari!!

Read More